Usaha
Bawang Goreng menjadi salah satu usaha yang tepat untuk dikembangkan
dalam rangka meningkatkan nilai jual bawang merah menjadi lebih
tinggi/stabil. Selama
periode 1989 - 2004, tingkat pertumbuhan rata-rata bawang merah di
Indonesia adalah sebesar 5,4%. Bawang merah juga dihasilkan oleh 24 dari
33 propinsi di Indonesia. Estimasi dari permintaan domestik untuk tahun
2010 mencapai 976.284 Ton, dimana 824.282 ton diantaranya untuk
konsumsi, 97.000 ton untuk benih, 20.000 ton untuk industri dan 35.000
ton di ekspor.
Dari
data BPPS bahwa jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 adalah 241 juta
jiwa dan dengan kenaikan jumlah penduduk sebesar 1,5% maka di akhir
tahun 2012 jumlah penduduk di Indoensia adalah sebesar 245 juta jiwa.
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk tersebut tentunya akan
diiringi pula dengan peningkatan kebutuhan bawang goreng di Indonesia. Hal ini
memperlihatkan bahwa jenis usaha bawang goreng prospek yang
bagus untuk dijalankan.
Banyak wirausahawan baru yang mencoba untuk menggeluti bisnis bawang goreng. Namun ternyata para wirausahawan bawang goreng ini hanya mampu bertahan dalam hitungan bulan saja, karena mereka tidak mendapatkan repeat order (pembelian berulang) dari customer (pelanggan). Mengapa ?
Banyak
produk bawang goreng yang saat dibuka dari kemasan justru
menimbulkan bau apek, kondisi bawang banyak yang hancur dan saat dimakan menimbulkan rasa pahit. Hal ini tentu saja
mengecewakan para pelanggan bisnis bawang goreng, sehingga akhirnya banyak pembeli yang tidak melakukan pembelian berulang (repeat order) produk bawang goreng mereka. Dan masih ada banyak lagi hambatan faktor-faktor eksternal yang baru mereka temukan saat menjalani usaha bawang goreng.
Kami memiliki
materi Analisa Peluang Usaha Bawang Goreng . Pada paket tersebut kami akan mengajarkan Anda :
1). Cara membuat bawang goreng yang benar
2). Kami
akan berikan resep rahasia bawang goreng yang sudah terbukti tepat kepada Anda, yang
memiliki aroma khas, tidak menimbulkan bau apek, tidak ada rasa pahit dan bawang goreng tidak hancur
3). Memaparkan hambatan faktor-faktor eksternal
usaha bawang goreng dan cara-cara mengatasinya, sehingga sangat membantu
Anda dalam menentukan cocok/tidak cocok usaha ini untuk Anda
jalankan.
4).Strategi pemasaran (positioning statement, pricing strategy, promotion strategy, marketing program, supplier & partnership, dll)
4).Strategi pemasaran (positioning statement, pricing strategy, promotion strategy, marketing program, supplier & partnership, dll)
5). Serta pembahasan secara lengkap lebih dari 20 parameter (kondisi) yang
berhasil Kami rangkum
dari para pelaku
usaha bawang goreng.
6). Simulasi Matriks Kualitatif Peluang Usaha
yang akan membantu Anda untuk melihat kesesuaian antara peluang usaha bawang goreng dengan semua elemen serta faktor eksternal dan internal
yang Anda miliki
Informasi lebih detail tentang Peluang Usaha Bawang Goreng ini, Silahkan Klik Disini.