Manisnya buah kesuksesan yang diraih, rupanya tidak semanis perjalanan usaha Bu Joko dalam merintis usaha cateringnya. Cita rasa yang enak dari semua makanan yang disajikan tidak serta merta membawa usaha catering langsung tumbuh besar. Usaha catering yang saat ini membawanya kejenjang kesuksesan, rupanya juga sempat "mengerus" semua hartanya, tanpa tersisa bahkan masih tersisa hutang ratusan juta ke beberapa supplier.
Banyak wirausahawan baru yang mencoba untuk menggeluti usaha catering ini. Mereka juga telah memiliki aneka pilihan paket menu yang memikat dan metode penyajian yang bisa menyesuaikan budget customer. Namun ternyata para pelaku usaha catering ini hanya mampu bertahan dalam hitungan bulan saja, karena mereka tidak mendapatkan repeat order (pembelian berulang) dari customer (pelanggan). Mengapa ?
Banyak usaha catering menyajikan menu masakan dengan elegan dan cita rasa yang enak, namun ternyata setelah pelayanan catering berlangsung ternyata banyak keluhan (complaint) bahwa metode penyajian mereka tidak sesuai dengan harapan customer, menu masakan andalan justru menimbulkan bau basi, menghilangkan selera makan, bahkan meninggalkan mual dan keracunan customer karena perpaduan sajian menu yang tidak tepat menurut ilmu gizi. Hal ini tentu saja mengecewakan para pelanggan (customer). Ingat bahwa : berita buruk menyebar lebih cepat dari kabar baik.
Perbedaan cash flow pembelian bahan makanan terhadap pembayaran customer yang tertunda juga membuat banyak bisnis catering akhirnya jatuh bangkrut menyisakan banyak hutang pada pelaku usahanya. Dan masih ada banyak lagi hambatan faktor-faktor eksternal yang baru mereka temukan saat menjalani usaha catering.
Kami memiliki
materi Analisa Peluang Usaha Catering . Pada paket tersebut kami akan mengajarkan Anda :
1). Cara memulai usaha catering
2). Kami
akan berikan paket menu dan resep masakan dengan komposisi gizi dan rasa yang tepat kepada Anda, yang
telah terbukti banyak mendapat kepuasan dari pelanggan usaha catering.
3). Strategi menyiasati perbedaan cash flow pembelian dan pembayaran
4). Memaparkan hambatan faktor-faktor eksternal usaha catering dan cara-cara mengatasinya, sehingga sangat membantu Anda dalam menentukan cocok/tidak cocok usaha ini untuk Anda jalankan.
5). Strategi pemasaran (positioning statement, pricing strategy, promotion strategy, marketing program, supplier & partnership, dll)
5). Strategi pemasaran (positioning statement, pricing strategy, promotion strategy, marketing program, supplier & partnership, dll)
6). Serta pembahasan secara lengkap lebih dari 20 parameter (kondisi) yang
berhasil Kami rangkum
dari para pelaku
usaha catering.
7). Simulasi Matriks Kualitatif Peluang Usaha
yang akan membantu Anda untuk melihat kesesuaian antara peluang usaha catering dengan semua elemen serta faktor eksternal dan internal
yang Anda miliki
Informasi lebih detail tentang Peluang Usaha Catering ini, Silahkan Klik Disini.
